Penduduk dan Dinamika
kependudukan
Penduduk
adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu atau jangka
waktu tertentu.Penduduk dipelajari dalam ilmu kependudukan dan
demografi.Demografi memfokuskan pada perubahan besar komposisi dan distribusi
penduduk,sering pula demografi didefinisikan sebagai suatu studi kuantitatif
dari 5 proses demografi,yaitu fertilitas,mortalitas,perkawinan,migrasi dan
mobilitas sosial.kelima proses ini berjalan terus menerus dan menentukan besar
,komposisi,dan distribusi penduduk.Perubahan-perubahan kependudukan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi dipelajari dalam dinamika
kependudukan,sedangkan studi kependudukan mempelajari sejarah penduduk
teori-tori mengenai penduduk dan kebijaksanaan kependudukan.
Indikator dan parameter
Indikator dikatakan baik jika dapat memberikan
suatu isyarat atau gejala tentang sesuatu proses yang sedang berlangsung,peristiwa
atau keadaan.
Indikator
Demografi antara lain :
1.
Jumlah penduduk
2.
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin,umur suku bangsa,pendidikan
,agama,pekerjaan,dll.
3.
Proses demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi
penduduk.
Parameter
Parameter
adalah suatu ukuran atau satuan yang memberikan penilaian kuantitatif.ada 2
macam angka pengukuran yaitu : angka absolut dan angka Relatif.
Contoh angka
absolut : jumlah penduduk berdasarkan hasil pencacahan sensus penduduk 1990
sejumlah 170.321.641 orang.
Contoh angka relatif
: tingkat kelahiran k`sar 1985 adalah 29,5 per1000.
Untuk keperluan perbandingan angka relatif lebih sering digunakan.
Faktor-faktor
demografik yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk(growth Rate)
Laju
pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh :
2.
tingkat kematuan kasar (Crude Death Rate)
Dari 2
Variabel ini dapat menimbulkan 4 kemungkinan Yaitu :
1.
Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi.
2.
Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah.
3.
Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah.
4.
Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian tinggi.
Kemungkinan
yang paling berbahaya adalah kombinasi dari no.4
Transisi
Demografi
Tiga
kemungkinan (no1,2,3) oleh para ahli dijadikan suatu konsep yang disebut
sebagai transisi demografi dengan pemahaman sebagai berikut :
a) Tingakat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi
sering terjadi dimasyarakattradisional.
b)
Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian
rendah,dengan adanya perbaikan kesehatan dll,tingkat kematian menjadi turun
akibatnya meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.Keadan ini sering terjadi pada
negara berkembang
c)
Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah,ini
sebagai akibat dari migrasi,usia kawin meningkat,pelayanan dan pemakaian
kontrasepsi lebih luas,maka laju pertumbuhan penduduk akan turun dengan
sendirinya.dan keadaan ini terjadi dinegara yang sudah maju.
Waktu yang
diperlukan untuk mencapai tahapan transisi demografi tidak dapat diperkirakan
secara pasti,demikian halnya dengan penyebab utama yang dapat menurunkan
tingkat fertilitas yang mempunyai efek demografi belum dapat diidentifikasi
dengan jelas.
Banyak faktor yang
berpengaruh Al:
Industrialisasi
Urbanisasi
Peningkatan pendidikan
Dari ketiga
faktor tersebut seberapa besar pengaruhnya tidak dapat dipastikan karena masih
ada faktor yang tak terduga diantaranya :
Adanya perang
Revolusi
Perubahan-perubahan sosial
Baby boom dll,yang seketika dapat merubah profilk
demografi suatu negara.
Peranan
Fertilitas pada laju pertumbuhan penduduk
Anggapan
bahwa bahwa peledakan penduduk disebabkan karena kenaikan angka kelahiran
dibantah oleh pengalaman eropa dan amerika utara sejak akhir abad 19,karena
waktu itu mulai terjadi penurunan angka kelahiran akan tetapi penurunan angka
kematian terjadi lebih hebat,sehingga laju pertumbuhan penduduk relatif lebih
tinggi.
Dinegara
berkembang angka kelahiran sebenarnya tidak seberapa tinggi meskipun tidak
turun secara drastis,sedang angka kematian rendah,jadi penyebab utama laju
pertumbuhan penduduk pada tahap 2rendah,jadi penyebab utama laju pertumbuhan
penduduk pada tahap 2 berasal dari komponen kematian,tapi pemecahan masalah
diusahakan dari komponen kelahiran,yaitu berusaha menurunkan angka kelahiran.
Peranan
Mortalitas pada laju pertumbuhan penduduk
Kecenderungan
menurunnya angka kematian dipengaruhi oleh berbagai hal mulai transportasi yang
lebih baik,pengembangan hasil industri dan pertanian,tersedianya sandang pangan
yang adekuat (berpengaruh pada peningkatan daya tahan tubuh),ilmu kedokteran
pencegahan berkembang sehingga menurunkan kematian karena infeksi,penduduk usia
tua bertambah, usia harapan hidup meningkat,tingkat kematian golongan balita
sampai 15 th juga turun sangat bermakna.Terbentuknya PBB dengan program-program
perbaikan ekonomi dan kesehatan merupakan sebab penurunan angka kematian yang
cepat.
the end