Sabtu, 30 Juni 2012

PENDUDUK DAN DINAMIKA KEPENDUDUKAN


Penduduk dan Dinamika kependudukan

Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu atau jangka waktu tertentu.Penduduk dipelajari dalam ilmu kependudukan dan demografi.Demografi memfokuskan pada perubahan besar komposisi dan distribusi penduduk,sering pula demografi didefinisikan sebagai suatu studi kuantitatif dari 5 proses demografi,yaitu fertilitas,mortalitas,perkawinan,migrasi dan mobilitas sosial.kelima proses ini berjalan terus menerus dan menentukan besar ,komposisi,dan distribusi penduduk.Perubahan-perubahan kependudukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dipelajari dalam dinamika kependudukan,sedangkan studi kependudukan mempelajari sejarah penduduk teori-tori mengenai penduduk dan kebijaksanaan kependudukan.
Indikator dan parameter
Indikator dikatakan baik jika dapat memberikan suatu isyarat atau gejala tentang sesuatu proses yang sedang berlangsung,peristiwa atau keadaan.
Indikator Demografi antara lain :
1.                   Jumlah penduduk
2.                  Komposisi penduduk menurut jenis kelamin,umur suku bangsa,pendidikan ,agama,pekerjaan,dll.
3.                  Proses demografi yang mempengaruhi jumlah dan komposisi penduduk.
Parameter
Parameter adalah suatu ukuran atau satuan yang memberikan penilaian kuantitatif.ada 2 macam angka pengukuran yaitu : angka absolut dan angka Relatif.
 Contoh angka absolut : jumlah penduduk berdasarkan hasil pencacahan sensus penduduk 1990 sejumlah 170.321.641 orang.
Contoh angka relatif : tingkat kelahiran k`sar 1985 adalah 29,5 per1000.
Untuk keperluan perbandingan angka relatif lebih sering digunakan.

Faktor-faktor demografik yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk(growth Rate)
Laju pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh :
1.                   Tingkat kelahiran kasar (Crude Birth Rate)
2.                  tingkat kematuan kasar (Crude Death Rate)
Dari 2 Variabel ini dapat menimbulkan 4 kemungkinan Yaitu :
1.                   Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi.
2.                  Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah.
3.                  Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah.
4.                  Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian tinggi.
Kemungkinan yang paling berbahaya adalah kombinasi dari no.4

Transisi Demografi
Tiga kemungkinan (no1,2,3) oleh para ahli dijadikan suatu konsep yang disebut sebagai transisi demografi dengan pemahaman sebagai berikut :
a)  Tingakat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi sering terjadi dimasyarakattradisional.
b)          Tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian rendah,dengan adanya perbaikan kesehatan dll,tingkat kematian menjadi turun akibatnya meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.Keadan ini sering terjadi pada negara berkembang
c)                 Tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah,ini sebagai akibat dari migrasi,usia kawin meningkat,pelayanan dan pemakaian kontrasepsi lebih luas,maka laju pertumbuhan penduduk akan turun dengan sendirinya.dan keadaan ini terjadi dinegara yang sudah maju.
Waktu yang diperlukan untuk mencapai tahapan transisi demografi tidak dapat diperkirakan secara pasti,demikian halnya dengan penyebab utama yang dapat menurunkan tingkat fertilitas yang mempunyai efek demografi belum dapat diidentifikasi dengan jelas.
Banyak faktor yang berpengaruh Al:
*                  Industrialisasi
*                  Urbanisasi
*                  Peningkatan pendidikan
Dari ketiga faktor tersebut seberapa besar pengaruhnya tidak dapat dipastikan karena masih ada faktor yang tak terduga diantaranya :
*                  Adanya perang
*                  Revolusi
*                  Perubahan-perubahan sosial
*                  Baby boom dll,yang seketika dapat merubah profilk demografi suatu negara.

Peranan Fertilitas pada laju pertumbuhan penduduk

Anggapan bahwa bahwa peledakan penduduk disebabkan karena kenaikan angka kelahiran dibantah oleh pengalaman eropa dan amerika utara sejak akhir abad 19,karena waktu itu mulai terjadi penurunan angka kelahiran akan tetapi penurunan angka kematian terjadi lebih hebat,sehingga laju pertumbuhan penduduk relatif lebih tinggi.
Dinegara berkembang angka kelahiran sebenarnya tidak seberapa tinggi meskipun tidak turun secara drastis,sedang angka kematian rendah,jadi penyebab utama laju pertumbuhan penduduk pada tahap 2rendah,jadi penyebab utama laju pertumbuhan penduduk pada tahap 2 berasal dari komponen kematian,tapi pemecahan masalah diusahakan dari komponen kelahiran,yaitu berusaha menurunkan angka kelahiran.

Peranan Mortalitas pada laju pertumbuhan penduduk

Kecenderungan menurunnya angka kematian dipengaruhi oleh berbagai hal mulai transportasi yang lebih baik,pengembangan hasil industri dan pertanian,tersedianya sandang pangan yang adekuat (berpengaruh pada peningkatan daya tahan tubuh),ilmu kedokteran pencegahan berkembang sehingga menurunkan kematian karena infeksi,penduduk usia tua bertambah, usia harapan hidup meningkat,tingkat kematian golongan balita sampai 15 th juga turun sangat bermakna.Terbentuknya PBB dengan program-program perbaikan ekonomi dan kesehatan merupakan sebab penurunan angka kematian yang cepat. 
the end